speechless ?

aku yang tak faham or dia yang tak faham ?

again ...

aku tetap aku : MIANHE :

rasa terluka ?

aku pun .. tapi dia takkan pernah tahu dan takkan tahu ..

its feel NOTHING ..

~Senyum~

tak perlu kata apa-apa

s.e.n.y.u.m

GEMBIRA SANGAT-SANGAT ^^

thank you ALLAH ~ 

[ hee ]

kadang-kadang (:

 kadang-kadang ,
ada benda yang tersekat di minda sahaja...
sebab... tiada bahasa yang mampu membahasakannya...
biarlah terkunci di dalam jiwa sahaja...
Mungkin ALLAH ♥  ingin semua itu terahsia dalam diri kita ..
THANK YOU ..

may God bless ^^

have a nice day !

lailatul qadar

10 akhir Ramadhan adalah merupakan di antara malam-malam yang penuh dengan keberkatan dan kelebihan yang tertentu. Malam-malam ini adalah merupakan malam yang ditunggu-tunggu oleh seluruh orang mukmin. Bulan Ramadhan, Al Quran dan malam Lailatulqadar mempunyai hubungan yang rapat antara satu sama lain sebagaimana yang diterangkan di dalam kitab Allah dan hadis Rasulullah s.a.w. di antaranya firman Allah s.w.t.

Maksudnya: "Sesungguhnya kami menurunkan Al-Quran pada malam Lailatulqadar dan apakah yang menyebabkan engkau mengerti apa itu Lailatulqadar. Lailatulqadar lebih baik daripada 1000 bulan. Pada malam itu, para malaikat dan Jibril turun dengan keizinan daripada Tuhan mereka untuk setiap urusan. Malam ini sejahtera hingga terbit fajar". 

doa khusus di malam lailatul qadar (:

‘Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku.”

tanda-tanda malam lailatul qadar (:

1. Udara & suasana pagi yang tenang. Ibnu Abbas radliyallahu’anhu berkata: Rasulullahshallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Lailatul qadar adalah malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”

2. Cahaya matahari melemah keesokan harinya, bersinar cerah tapi tidak kuat. Dari Ubay bin Ka’abradliyallahu’anhu, bahwasanya Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam bersabda : “Keesokan hari malam lailatul qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak nampan.”

3. Bulan nampak separuh bulatan. Abu Hurairoh radliyallahu’anhu pernah bertutur: Kami pernah berdiskusi tentang lailatul qadar di sisi Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, beliau berkata, “Siapakah dari kalian yang masih ingat tatkala bulan muncul, yang berukuran separuh nampan.”

4. Malam yang terang, tidak dingin, tidak berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada angin kencang, dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan binatang (lemparan meteor bagi setan). Sebagaimana sebuah hadits, dari Watsilah bin al-Asqo’ dari Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam : “Lailatul qadar adalah malam yang terang, tidak panas, tidak dingin, tidak ada awan, tidak hujan, tidak ada angin kencang dan tidak ada yang dilempar pada malam itu dengan bintang (lemparan meteor bagi setan)” (HR. at-Thobroni dalam al-Mu’jam al-Kabir 22/59 dengan sanad hasan)

5. Terkadang terbawa kedalam mimpi. Seperti yang terkadang dialami oleh sebagian sahabat Nabiradliyallahu’anhum.

6. Orang yang beribadah pada malam tersebut merasakan lezatnya ibadah, ketenangan hati dan kenikmatan bermunajat kepada Rabb-nya tidak seperti malam-malam lainnya.

*****

:: LAILATUL QADAR ::

a night of power and blessings for those who love their Lord 

sujudku Ya Allah

Dalam sujud ku bercerita ...

Dalam sujud ku meminta ...
Dalam sujud ku mengadu segalanya ...
Dalam sujud ku mengalirkan airmata ...
Dalam sujud ku menemui ketenangan dan kedamaian ...
Dalam sujud ku menemui kebahagiaan hakiki ...
Dalam sujud ku pada-Mu Ya Rabb ...

♥La ilaha illallah kuatkan hamba Mu ini Ya ALLAH♥

sabar

sedih . .

betul-betul . .=.="

Diamku nanti, tak bermakna ku lupa atau terhenti..

 Ya Allah, gantikanlah keresahan ini dengan kedamaian, gantikan kedukaan dengan kegembiraan, dan ketakutan dengan keamanan."

"Ya Allah, sejukkankan gelora di hati dengan salji keyakinan, dan padamkan bara di jiwa dengan air keimanan."

moga Allah redha ^^

Seseorang yang memiliki Allah, akan memiliki segala-galanya :)

♥

prayer

Why Aren’t My Prayers Being Answered?

By Yasmin Mogahed

Question: Why aren’t my prayers being answered?

Answer: May Allah reward you for asking such an honest question, and may He guide us towards the truth. Ameen.

I think what happens in this type of situation is that we mix up our means and our ends. When we make du`a’ for a good husband, for example, is that strong marriage a means or an end? I think many people take it as an end, which explains much of the disillusionment and disappointment that often follows (ironically in both cases: whether we get it or we don’t). Like everything in this dunya, marriage is only a means – a means to reach Allah. So if we pray for it and we don’t get it, perhaps Allah has chosen another means for us – perhaps through hardship, the purification it may cause and the sabr it builds, to bring us to that end: Allah. It may be, as only Allah knows best, that had He given us that amazing husband we made du`a’ for, it would have made us heedless and therefore not achieve our end at all.

Instead of seeing it like this, however, I think the problem is we are seeing things as just the opposite. The dunya (that great job, certain type of spouse, having a child, school, career, etc) is our end and *Allah* is the means that we use to get there. We use that means, through making du`a’, to achieve our end (whatever it is that we’re making du`a’ for), and then get disappointed when our means (Allah) didn’t come through for us. We throw our hands up in the air and say our du`a’ are not being answered. Our means just isn’t coming through for us!

But, Allah isn’t a means. He is the end. The ultimate objective of even du`a’ itself is to build our connection to Allah. Through du`a’ we become closer to Him. So, I think the problem is that our focus is wrong. That’s why I love the du`a’ of istikhara so much. It’s just perfect because it acknowledges that Allah only knows best, and then asks for Him to bring what is best and take away what is not best. The focus of that du`a’ is not that which you are asking for. The focus is what is best in this life and next. This is not to say that we cannot make du`a’ for things specifically that we want. On the contrary. Allah loves for us to ask of Him. But it means that once we ask, do our part to the utmost, and put our trust in Allah, we are pleased with what Allah chooses for us. And we realize that Allah answers all du`a’ - but not always in the form we expect. And that is simply because our knowledge is limited, and His is unlimited. In His infinite knowledge He may send us what He knows to be better for us in achieving the ultimate end: the pleasure of Allah (swt)..

Wa Allahu `alam (and Allah knows best)..

doa 

"When my Dua is accepted I become happy because this is my wish, but when my dua is NOT accepted I become more happy because this was Allah's Will" 

POST VIA 

pray

"I pray because I can’t help myself. I pray because I’m helpless. I pray because the need flows out of me all the time- waking and sleeping. It doesn’t change God- it changes me."

kau ilhamku

Beribu bintang di langit kini menghilang

Meraba aku dalam kelam

Rembulan mengambang kini makin suram

Pudar ilhamku tanpa arah

Sedetik wajahmu muncul dalam diam

Ada kerdipan ada sinar

Itukah bintang ataupun rembulan

Terima kasih ku ucapkan

Izinkanku mencuri bayangan wajahmu

Izinkanku mencuri khayalan denganmu

Maafkanlah oh…

Andailah lagu ini mengganggu ruangan hidupmu

Kau senyumlah oh…Sekadar memori kita di arena ini

Kau ilhamku… kau ilhamku…

'i've leave him for the sake of Allah' Sesungguhnya Allah tidak pernah mensia-siakan perngorbananmu, Bilamana kita tinggalkan semua ini kerana Allah semata, Yakinlah! Akan ada sesuatu yang indah untukmu di pengakhiran nanti...

senyum

mahu kekal senyum ^_^

btw,

happy ramadhan :))

selamat beramal ^^

moga ramadhan ini memberi lebih keberkatan ~